Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Adanya tindakan korupsi yang dilakukan oleh aparatur pemerintah desa mengenai penyelewengan penggunaan dana desa di Kecamatan Cibeureum sehingga asas pengelolaan keuangan desa secara akuntabilitas belum sepenuhnya dilaksanakan dengan benar.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bukti atau fakta empiris tentang pengaruh kualitas laporan keuangan, kompetensi aparatur pengelola keuangan desa dan sistem pengendalian internal terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.Metode Penelitian: Populasi dalam penelitian ini adalah aparatur pemerintah desa sewilayah kecamatan Cibeureum dengan unit analisis Kepala desa, Sekretaris desa, kaur keuangan, bendahara desa, ketua BPD, bendahara BPD, ketua LPM dan bendahara LPM. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh, dimana seluruh populasi dijadikan sampel sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 64 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket.Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian menemukan bahwa secara parsial kualitas laporan keuangan, kompetensi aparatur pengelola keuangan desa dan sistem pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan dalam penelitian ini terletak pada subjek penelitian yang hanya lingkup kecamatan sehingga untuk penelitian selanjutnya bisa memperluas lingkup penelitian yang lebih luas.Keaslian/Novetly Penelitian: Penelitian ini dilakukan pada pemerintah desa di wilayah kecamatan Cibeureum kabupaten Kuningan yang sebelumnya belum ada yang meneliti mengenai pengaruh kualitas laporan keuangan, kompetensi aparatur pengelola keuangan desa dan sistem pengendalian internal terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.