Undak Usuk Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa Sebuah Perbandingan
Main Author: | Hartati, Hartati; Universitas Jenderal Soedirman |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Journal of Japanese Language Education and Linguistics
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journal.umy.ac.id/index.php/jjlel/article/view/3357 https://journal.umy.ac.id/index.php/jjlel/article/view/3357/2953 |
Daftar Isi:
- Di antara sekian banyak bahasa-bahasa di dunia, bahasa Jepang memiliki ciri yang identik dengan bahasa Jawa, bahasa Korea, dan Tibet, yang terkenal sekali karena mempunyai sistem undak usuk yang teratur dan rumit. Bahasa Jepang dan bahasa Jawa merupakan dua bahasa yang tidak serumpun, meskipun sama-sama memiliki sistem undak usuk tetapi secara tipologi bahasa berbeda. Penelitian ini berjudul Undak Usuk Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa:sebuah perbandingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan undak usuk bahasa Jepang dan bahasa Jawa, serta mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pemilihan varian undak usuk dalam bahasa Jepang dan bahasa Jawa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kontrastif yang meliputi pengumpulan data, analisis data, dan perbandingan hasil analisis data, atau juga dikenal dengan sebutan analisis kontrastif, yaitu metode sinkronis dalam analisis bahasa untuk menunjukkan persamaan dan perbedaan antara bahasa-bahasa atau dialek-dialek untuk mencari prinsip yang dapat dijabarkan dalam masalah praktis. Hasil penelitian ini berupa deskripsi tentang persamaan dan perbedaan undak usuk bahasa Jepang dan bahasa Jawa serta aplikasinya. Meskipun sama-sama memiliki undak usuk antara kedua bahasa tersebut tetapi hal itu tidak selalu menguntungkan bagi para siswa. Sehingga yang terjadi adalah kesulitan-kesulitan yang selama ini mungkin dialami oleh para pembelajar bahasa Jepang khususnya karena sebagian besar adalah penutur bahasa Jawa. Penelitian kontrastif ini tentu saja sedikit banyak akan membantu para pengajar bahasa Jepang untuk siswa penutur bahasa Jawa atau sebaliknya dalam penyusunan silabus pengajaran.