Pemanfaatan Gas Hasil Proses Pirolisis Plastik Polyethylene (PE) sebagai Bahan Bakar dengan Metode Kondensor dan Metode Tangki Air
Main Authors: | Aviandharie, Silvie Ardhanie, Jati, Bumiarto Nugroho, Ermawati, Rahyani |
---|---|
Other Authors: | Balai Besar Kimia dan Kemasan Kementerian Perindustrian |
Format: | Article info Pirolisis Limbah Plastik application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.kemenperin.go.id/jrti/article/view/5796 http://ejournal.kemenperin.go.id/jrti/article/view/5796/pdf_60 |
Daftar Isi:
- Masalah limbah plastik meresahkan masyarakat dunia. Alternatif penanganannya antara lain dengan metode pirolisis. Pada proses pirolisis, limbah plastik akan diubah menjadi fasacair, padat, dan gas. Tujuan penelitian ini untuk memanfaatkan produk gas dari proses pirolisis limbah plastik polyethylene (PE) sebagai bahan bakar dengan metode kondensor dan metode tangki air serta aplikasinya di lapangan. Nilai kalor pada metode kondensor 1209,25BTU/ft3sedangkan nilai kalor metode tangki air 1548,42 BTU/ ft3. Jika dibandingkan dengan kualitas gas alam yang sudah diolah dan gas pipa, gas hasil pirolisis mempunyai kualitas lebih baik karena mempunyai nilai kalor lebih tinggi dan tidak menghasilkan gas H2S yang bersifat korosif. Dari kedua metode, metode tangki air menghasilkan kuaitas gas terbaik. Sebelum dimanfaatkan, gas pirolisis yang masih mengandung pengotor CO2 perlu dipurifikasi. Penurunan CO2 mencapai 99,82% setelah dipurifikasi dengan kolom purifikasi sedangkan dengan larutan Ca(OH)2 hanya 65,05%. Gas yang sudah dipurifikasi dimasukkan ke dalam tabung untuk memudahkan dalam penyimpanan dan aplikasi di lapangan.