Pemisahan Kromium Pada Shaving Menggunakan Kalium Hidroksida Sebagai Upaya Penanganan Limbah Industri Penyamakan
Main Authors: | Sugihartono, Sugihartono; Balai Besar Kulit,Karet dan Plastik,Yogyakarta, Rahmawati, Dona; Balai Besar Kulit,Karet dan Plastik,Yogyakarta, Sutyasmi, Sri; Balai Besar Kulit,Karet dan Plastik,Yogyakarta |
---|---|
Other Authors: | Balai Besar Kulit,Karet dan Plastik,Yogyakarta |
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.kemenperin.go.id/jrti/article/view/3870 http://ejournal.kemenperin.go.id/jrti/article/view/3870/pdf_27 |
Daftar Isi:
- This study aims to obtain total chromium which can be separated from the waste shavings by using apotassium hydroxide base.Handling the waste (shavings) of leather tanning industry using potassium hydroxide can produce double value that one gets chromium and collagen hydrolyzate. The separation of chromium is carried out using the concentration of potassium hydroxide 4; 5; 6; and 7%. The doseused for each concentration of KOH is 600 ml of KOH / 100 g of shavings. The results showed that the KOH solution can be used for the separation of chromium into shavings, a 5% KOH concentration gives separate chromium with the highest separation rate of 1.24% w / w or equal to 95,38 % of the chromium weight contained in shvings. The collagen hydrolyzate or gelatin obtained is rich in protein elements of 45.56 - 56.88% w / w, but contains a total chromium of 0.58 to 0.76 mg / g of collagen hydrolyzate. Successfully separated chromium can be purified and reused for tanning, while collagen hydrolyzate can be used for plant fertilizer.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh total kromium yang dapat dipisahkan dari limbah shavings menggunakan basa kalium hidroksida. Penanganan limbah (shavings) industri penyamakan kulit menggunakan basa kalium hidroksida dapat menghasilkan nilai ganda yaitu diperolehnya kromium dan hidrolisat kolagen. Pemisahan kromium dilakukan dengan menggunakan kalium hidroksida konsentrasi 4; 5; 6; dan 7 %. Dosis yang digunakan pada masing-masing konsentrasi KOH adalah sebanyak 600 ml KOH/100 g shavings. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan KOH dapat digunakan untuk pemisahan kromium pada limbah shavings, KOH 5% menghasilkan kromium terpisah dengan tingkat pemisahan terbanyak yaitu 1,24% b/b, atau setara 95,38 % dari krom yang terdapat pada kulit shavings. Hidrolisat kolagen atau gelatin yang diperoleh kaya unsur protein yaitu 45,56 – 56,88 % b/b, namun mengandung krom total sebanyak 0,58 – 0,76 mg/g hidrolisat kolagen. Kromium yang berhasil dipisahkan dapat dimurnikan dan dimanfaatkan kembali untuk proses penyamakan, sedangkan hidrolisat kolagen dapat digunakan untuk pupuk tanaman.