Daftar Isi:
  • Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengelolaan pembelajaran fisika dengan menerapkan model pembelajaran langsung pada materi pokok suhu dan kalor, (2) Aktivitas siswa saat pembelajaran fisika dengan menerapkan model pembelajaran langsung pada materi pokok suhu dan kalor, dan (3) Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran langsung pada materi pokok suhu dan kalor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, populasi penelitian ini adalah kelas X-MIPA dan sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling yaitu kelas X-MIPA 2 semester II SMA Negeri 4 Palangka Raya berjumlah 37 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran, pengamatan aktivitas siswa dan tes hasil belajar (THB) kognitif siswa, dengan instrumen tes berjumlah 22 butir soal pilihan ganda. Hasil penelitian diperoleh: (1) Pengelolaan pembelajaran fisika dengan menerapkan model pembelajaran langsung pada materi pokok suhu dan kalor didapat nilai rata-rata 82,7% termasuk kategori sangat baik. (2). Aktivitas siswa saat pembelajaran fisika dengan menerapkan model pembelajaran langsung pada materi pokok suhu dan kalor memperoleh nilai rata-rata 83,3% dan termasuk kategori sangat baik. (3) Ketuntasan hasil belajar kognitif secara individu didapat 18 siswa yang tuntas (60%), dan 12 siswa tidak tuntas (40%). Secara klasikal pembelajaran model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dikatakan tidak tuntas, karena hanya 60 % siswa tuntas sehingga belum memenuhi kriteria ketuntasan klasikal ≥75%. TPK kognitif yang tuntas sebanyak 14 TPK dari 21 TPK. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 70, dikatakan tidak tuntas karena belum mencapai KKM dari pihak sekolah 75.