Implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa pada materi tekanan Kelas VIII SMP Negeri 7 Palangka Raya

Main Author: Ariana, Eka Devi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/716/1/Abstrak%20ED.pdf
http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/716/2/BAB%20I%20-%20BAB%20V.pdf
http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/716/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pokok bahasan tekanan; (2) peningkatan kemandirian belajar siswa selama pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuri terbimbing pada pokok bahasan tekanan; (3) peningkatan hasil belajar siswa dengan implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pokok bahasan tekanan. Penelitian ini menggunakan model rancangan One-group Pretest-Postest Design. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan kemandirian belajar siswa, dan tes hasil belajar, dengan reliabilitas instrumen r11 = 0,822. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palangka Raya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VIII-5 dengan jumlah 23 siswa, yaitu 14 laki-laki dan 9 perempuan, dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan metode sampling purposive. Analisis data aktivitas guru, aktivitas siswa, pretest dan postest teshasil belajar kognitif dan kemandirian belajar menggunakan Microsoft Excel 2007 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing termasuk kedalam kategori sangat baik, yaitu dengan nilai rata-rata sebesar 84,38%. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung termasuk kedalam kategori cukup baik, yaitu dengan nilai rata-rata sebesar 73,37%. (2) kemandirian belajar siswa setelah diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing mengalami peningkatan sebesar 0,73 dengan kategori tinggi. Rata-rata skor kemandirian belajar siswa pada pertemuan pertama adalah 23,09. Pertemuan kedua 35,57 dan pertemuan ketiga sebesar 41,35. (3) hasil belajar siswa pada penelitian ini mengalami peningkatan sebesar 0,31 dengan kategori sedang. Rata-rata nilai pretes siswa sebesar 60,78 dan rata-rata nilai postes siswa sebesar 73,01.