Daftar Isi:
  • Strategi pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, untuk dijadikan acuan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efekti, efesien dan produktif. Autis adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak. Adapun permasalahan yang diteliti yaitu 1) bagaimana perencanaan pembelajaran PAI pada anak yang berkebutuhan khusus (Autis) yang meliputi: mengidentifikasi dan mengkualifikasi. 2) bagaimana pelaksanaan pembelajaran PAI pada anak yang berkebutuhan khusus (Autis) yang meliputi: a) materi, b) metode dan c) media pembelajaran PAI pada anak yang berkebutuhan khusus (Autis). 3) bagaimana evaluasi pembelajaran PAI pada anak yang berkebutuhan khusus (Autis). Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru pendamping dan 1 orang manajer inklusi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data menggunakan data collection, data reduction, data display dan data conclusions/verification). Hasil penelitian ini menunjukkan strategi pembelajaran PAI pada anak yang berkebutuhan khusus (autis) di SDIT Sahabat Alam kota Palangka Raya baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan perencanaan pembelajaran PAI pada anak Autis. (1) Perencanaan tersebut atas dasar hasil identifikasi dan kualifikasi guru terhadap Anak yang Berkebutuhan yaitu anak termasuk pada ABK (autis) yang membutuhkan bantuan pada bantu dirinya. (2) Pelaksanaan pembelajaran PAI pada Anak yang Berkebutuhan Khusus (Autis) di SDIT Sahabat Alam Kota Palangka Raya meliputi: materi yang diberikan tentang Thaharah yang dapat membantu life skiil (bantu diri) Anak yang Berkebutuhan Khusus (Autis). Metode pembelajaran PAI yang digunakan adalah ABA, PECS dan demonstrasi dengan mengunakan media berupa dua bak (ember), sabun cuci bubuk atau cair, baju kotor dan tempat menjemur. (3) Evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran PAI untuk Anak yang Berkebutuhan Khusus (Autis) berupa laporan individual dari guru pendamping untuk manajer inklusi dan orang tua murid yang dibagikan pada setiap bulan, persemester dalam bentuk rapot atau ketika ada kesulitan.