Perbandingan peningkatan berpikir kritis siswa melalui metode problem solving dan problem posing pada materi pokok kesetimbangan benda tegar di Kelas XI IPA semester II SMA Negeri 6 Palangka Raya

Main Author: Muhamad, Mursidi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/366/1/Abstrak%20MM.pdf
http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/366/2/BAB%20I%20MM.pdf
http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/366/3/BAB%20II%20MM.pdf
http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/366/4/BAB%20III%20MM.pdf
http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/366/5/BAB%20IV%20MM.pdf
http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/366/6/BAB%20V%20MM.pdf
http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/366/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) terdapat tidaknya perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode problem solving dan problem posing pada materi kesetimbangan benda tegar, (2) terdapat tidaknya perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan menggunakan metode problem solving dan problem posing pada materi kesetimbangan benda tegar. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian mengadaptasi desain ”non-equivalent control group design”. Populasi penelitian adalah kelas XI semester 2 SMA Negeri 6 Palangka Raya Tahun Ajaran 2014/2015, sampel penelitian adalah kelas XI IPA A berjumlah 24 siswa sebagai kelas eksperimen I dan kelas XI IPA B berjumlah 24 siswa sebagai kelas eksperimen II. Analisis data peningkatan hasil belajar (N-gain THB) dan peningkatan keterampilan berpikir kritis (N-gain TBK) siswa menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) tidak terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang diajar dengan metode problem solving (kelas eksperimen I) dan siswa yang diajar dengan metode problem posing (kelas eksperimen II) pada taraf signifikansi 0,05, yang mana rata-rata peningkatan hasil belajar yang dicapai pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II adalah berturut-turut sebesar 0,4 dan 0,48 dengan kategori peningkatan sedang, (2) tidak terdapat perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang diajar dengan metode problem solving (eksperimen I) dan siswa yang diajar dengan metode problem posing (eksperimen II) pada taraf signifikansi 0,05, yang mana rata-rata peningkatan keterampilan berpikir kritis yang dicapai pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II adalah berturut-turut sebesar 0,08 dan 0,07 dengan kategori peningkatan rendah. ABSTRACT The study is aimed to know (1) whether there is any significant difference between students’ learning outcomes who learnt by using problem solving and problem posing on equilibrium of rigid objects matter, (2) whether there is by using problem solving and problem posing methods on equilibrium of rigid objects matter. The study used quasi experiment research by adapting the design “non-equivalent control group design”. The population is XI grade on semester 2 of SMAN 6 Palangka raya on academic year 2014/2015, and the sample is XI IPA A consisted of 24 students as experiment class 1 and XI IPA B consisted of 24 students as experiment class 2. Data analysis is the students’ learning outcomes improvement (N-Gain THB) and critical thinking skill improvement (N-Gain TBK) by using SPSS program version 17.0 for windows. Result of the study showed: (1) there is no any significant different of learning outcomes between the students who taught by using problem solving method (experiment class I) and the students who taught by using problem problem posing method (experiment class II) on significance level of 0.05, where the mean of learning outcomes improvement at experiment class I and experiment class II are 0.4 and 0.58 on the category of fair improvement, (2) there is no any significant different of critical thinking thought skill improvement between the students who thaught by using problem solving method (experiment class I) and the students who taught by using problem posing method (experiment class II) on significance level of 0.05, where the mean of critical thinking thought skill improvement at experiment class I and experiment class II are 0.08 and 0.07 on category of low improvement.