Akulturasi Islam dalam perkawinan Adat dayak Ngaju: sejarah masyarakat muslim di desa Petak Bahandang, Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah

Main Author: Abubakar, Abubakar
Format: Journal PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: IAIN Palangka Raya , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/2443/1/Abubakar%20%28artikel%29.pdf
http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/2443/
Daftar Isi:
  • Akulturasi Islam dalam perkawinan adat Dayak Ngaju: Sejarah masyarakat muslim di Desa Petak Bahandang, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Pokok masalah yang akan dibahas dalam tulisan ini ada tiga, yaitu bagaimana sejarah desa, bagaimana sejarah dan prosesi perkawinan adat dan bagaimana akulturasi nilai Islam dan budaya lokal dalam perkawinan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat muslim Etnik Dayak Ngaju. Artikel ini menggunakan jenis penelitian historiografi dengan menggunakan pendekatan sejarah lisan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa masyarakat muslim Etnik Dayak Ngaju di Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah, hingga kini masih melaksanakan perkawinan secara adat. Bagi mereka tujuan melaksanakan perkawinan adat bukan sebagai simbol sahnya suatu hubungan perkawinan, tetapi untuk melestarikan kearifan lokal serta merupakan suatu pencegahan terjadinya perceraian dengan adanya pembuatan surat perjanjian. Masyarakat muslim tetap harus memenuhi jalan hadat yang ditarik dari garis keturunan pihak ibu dan dalam prosesinya masyarakat muslim terlebih dulu melaksanakan perkawinan secara agama baru kawin adat, tentunya perkawinan adat ini merepresentasikan nilai-nilai Islam.