Pergumulan antara teks dan real Upaya Kontekstualisasi Hukum Islam Pada Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Wujud Moderasi Beragama
Main Author: | Putra, Abdur Rahman Adi Saputera |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM IAIN Parepare
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.stainparepare.ac.id/index.php/kuriositas/article/view/1415 http://ejurnal.stainparepare.ac.id/index.php/kuriositas/article/view/1415/784 |
Daftar Isi:
- Tulisan ini bertujuan mengupas upaya pengkajian kontekstualisasi hukum Islam adalah wujud moderasi beragama terlebih pada masa mewabahnya pandemi covid-19, dan dianggap sebagai upaya anti mainstreem untuk mendikotomi secara tekstual namun mengintegrasikan secara esensial tentang pemahaman diskurs moderasi yang hanya terpaut pada kajian sikap di tengah, seimbang, atau aransemen tentang harmonisasi terhadap keberagamaan ditengah keragaman, melainkan perlu adanya penambahan pada sektor reaktualisasi dan sosialisasi terhadap konsep-konsep syariat yang tidak relevan dengan realita dan situasi darurat yang sedang dihadapi oleh umat Islam. Salah satu upaya nyata kontekstualisasi hukum islam dimasa pandemi adalah tawaran segar dalam bentuk konsep fleksibilitasi hukum islam melalui Fatwa MUI No 14 Tahun 2020 yang dikupas melalui kaidah fikih sebagai pisau analisis dalam mode kebutuhan, kesulitan, dan darurat, sebagai usaha mengokohkan nilai-nilai esensial syariat yang terjangkarkan melalui pengkultusan kemaslahatan.