Ecological potential and spread distribution pattern sea cucumber Holothuria scabra and Holothuria vagabunda at Tanjungkeramat waters in Pangkil Village Bintan Regency, Indonesia

Main Authors: Marni, Rani, Lestari, Febrianti, Susiana, Susiana
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna , 2020
Subjects:
Online Access: http://ejournal.stipwunaraha.ac.id/index.php/ISLE/article/view/292
http://ejournal.stipwunaraha.ac.id/index.php/ISLE/article/view/292/358
Daftar Isi:
  • The aim of the study was to determine the ecological potential and pattern of the distribution of sea cucumbers in the waters of Tanjungkeramat, Pangkil Village, Teluk Bintan District, Bintan regency. This study uses a survey method, determining the area with a swap area method of 4 areas, measuring the area using a meter with a length and width of 100 x 50 m. The results of the study found 2 types. Sea cucumber from the subfamily namely Holothuriidae and Stichopodidae. The highest density of Holothuroidea species in area I is 46 individual/ha. The lowest density is in area IV which is 12 individual/ha. Sea cucumber density in Tanjungkeramat is still relatively good. The water conditions in Tanjungkeramat still meet the quality standards that support the life of sea cucumber. Distribution pattern in area I with Id value 0.69, area II with Id value 0.68, and area III with a value of 0.42 has an even distribution pattern, while the distribution pattern in area IV Id 1.00 has a random distribution pattern.
  • Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi ekologis dan pola sebaran teripang di perairan Tanjungkeramat Desa Pangkil Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan. Penelitian ini menggunakan metode survey, penentuan area dengan metode swap area sebanyak 4 area, alat pengukuran area menggunakan meteran dengan panjang 100 m dan lebar 50 m. Artinya luas area sampling adalah 100 x 50 m. Hasil penelitian ditemukan 2 jenis. Teripang dari subfamili yaitu Holothuriidae dan Stichopodidae. Nilai kepadatan jenis teripang tertinggi dengan jenis H. vagabunda pada area I yaitu 46 individu/ha. Kepadatan terendah pada area IV yaitu 12 individu/ha. Kepadatan teripang di Tanjungkeramat masih tergolong baik. Kondisi perairan di Tanjungkeramat masih memenuhi baku mutu sehingga mendukung kehidupan teripang. Pola sebaran pada area I dengan nilai Id 0,70, area II dengan nilai Id 0,68, dan area III dengan nilai 0,42 memiliki pola sebaran yang merata, sedangkan pola sebaran pada area IV Id 1,00 memiliki pola sebaran acak.