Influence of Storage Against Quality Fish Skipjack (Katsuwonus pelamis)
Main Authors: | Husen, Azis, Daeng, Ruslan A. |
---|---|
Other Authors: | UMMU |
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.stipwunaraha.ac.id/index.php/AGRIKAN/article/view/231 http://ejournal.stipwunaraha.ac.id/index.php/AGRIKAN/article/view/231/pdf |
Daftar Isi:
- Moked fish is one of the processed products that can be used as raw material for processing together with the use of combinations and chemicals from fuel combustion. This research is to obtain the best time in the process of curing skipjack (Katsowonus pelamis) so that it can produce smoked fish meat with good quality. The purpose of this study was to determine how long the storing capacity of smoked skipjack meat and its quality. This study uses microbiological and organoleptic testing, namely to find out the color, taste, texture, aroma, smell by using statistical analysis. Based on the results of the organoleptic test analysis on smoked skipjack meat on color, taste, aroma, appearance, and texture of the five treatments, the smoked fish products can still be accepted by the panelists while for the 2nd and 3rd day, fish meat which is stored seen from the quality and quality and taste of smoked fish has been contaminated with fungi and bacteria on the day 4,5,6,7,8, and the 9th can not be consumed anymore, the temperature used for smoked smoked fish is 80-110 oC whereas storage in 4oC freerer and storage of smoked fish for 9 days. Microbiological testing parameters with the results of testing the Total Plate Number (ALT) for samples of smoked skipjack with three analyzes get the first sample with a small value of 31,508 while the second sample with a value of 32,905 and the third one is 35,801 so the small battery is the first sample.
- Ikan asap merupakan salah satu hasil olahan tradisional yang hampir semua jenis ikan dapat digunakan sebagai bahan baku pengolahan pengasapan dengan memanfatkan kombinasi perlakuan dan pemberian senyawa kimia alami dari hasil pembakaran bahan bakar. Penelitian ini untuk memperoleh waktu yang terbaik dalam proses pengasapan ikan cakalang (Katsowonus pelamis) sehingga dapat mengasilkan daging ikan asap dengan mutu yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa lama daya simpan daging ikan cakalang asap dan mutunya. Penelitian ini dengan menggunakan pengujian mikrobiologi dan organoleptik yaitu untuk mengetahui warna, rasa, tekstur, aroma, bau dengan menggunakan analisis statistik. Berdasarkan hasil penelitian analisis uji organoleptik pada daging ikan cakalang asap terhadap warna, rasa, aroma, penampakan, dan tekstur dari kelima perlakuan tersebut menunjukan produk ikan asap dengan masih dapat diterima oleh panelis sedangkanuntuk hari ke-2 dan hari ke-3, daging ikan yang disimpan dilihat dari mutu dan kualitas serta rasa ikan asap sudah terkontaminasi jamur dan bakteri pada hari 4,5,6,7,8,dan ke-9 tidak bisa di konsumsi lagi, suhu yang digunakan untuk pengasapan ikan asap 80-110 oC sedangkan penyimpanan di frezeer 4oC dan lama penyimpanan ikan asap selama 9 hari. Parameter pengujian mikrobiologi dengan hasil pengujian Angka Lempeng Total (ALT) untuk sampel ikan cakalang asap dengan tiga analisis mendapatkan sampel yang pertama dengan nilai yang tekecil yaitu 31.508 sedangkan sampel yang kedua dengan nilai 32.905 dan yang ketiga adalah 35.801 dengan demikian bateri yang kecil adalah sampel pertama.