Pengaruh pemberian subkronik minyak atsiri daun sirsak (annona muricata linn.) terhadap kadar SGOT dan SGPT serum pada tikus wistar (rattus novergicus) normal
| Main Author: | Anggraeni, Rizki Diah |
|---|---|
| Format: | Media Cetak |
| Terbitan: |
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://library.unisma.ac.id/slims_unisma/index.php?p=show_detail&id=25969 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKRizki Diah Anggraeni, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Agustus 2017. Pengaruh Pemberian Subkronik Minyak Atsiri Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) terhadap Kadar SGOT dan SGPT Serum pada Tikus Wistar Normal. Pembimbing 1: Dini Sri Damayanti, Pembimbing 2: Yoyon Arif Martino.Pendahuluan: Metabolisme xenobiotik dilakukan hepar untuk detoksifikasi zat toksik dari obat herbal. Obat herbal dapat menyebabkan kerusakan hepar yang ditandai dengan peningkatan kadar SGOT dan SGPT serum. Drug Induce Liver Injury (DILI) merupakan penyakit kerusakan hepar akut maupun kronis yang disebabkan konsumsi obat. Daun sirsak yang mengandung terpenoid, alkaloid dan fenolik sering dikonsumsi sebagai obat herbal, namun keamanannya terhadap organ hepar masih belum jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak atsiri daun sirsak (Annona muricata Linn.)secara subkronik terhadap kadar SGOT dan SGPT serum tikus wistar.Metode: Metode penelitian menggunakan eksperimental laboratorium secara in vivo dengan control group post test only design. Penelitian ini terdapat 4 perlakuan (n= 5 ekor) pada masing-masing tikus wistar jantan dan betina yaitu kelompok KN (kontrol negatif) dan 3 kelompok dosis yaitu P1 (minyak atsiri 1,25 mg/kgBB), P2 (minyak atsiri 2,5 mg/kgBB), dan P3 (minyak atsiri 5 mg/kgBB) selama 28 hari secara peroral. Pemeriksaan kadar SGOT dan SGPT menggunakan metode enzymatic photometric test. Data dianalisa dengan uji One Way ANOVA dilanjutkan uji Least Significant Difference (LSD) (signifikansi p0,05). Kesimpulan: Pemberian subkronik minyak atsiri dosis 2,5 mg/kg BB dan 5 mg/kg BB mampu meningkatkan kadar SGOT tikus wistar jantan, namun tidak meningkatkan SGPT serum. Pemberian subkronik minyak atsiri daun sirsak (Annona muricata Linn.) tidak meningkatkan kadar SGOT dan SGPT serum pada kelompok betina.Kata Kunci: Daun sirsak, Annona muricata Linn., Minyak Atsiri, Subkronik, SGOT serum, SGPT serum.
- xii,103hlm.;30cm