PENGEMBANGAN METODE PENDUGAAN KEDALAMAN PERAIRAN DANGKAL MENGGUNAKAN DATA SATELIT SPOT-4 STUDI KASUS: TELUK RATAI, KABUPATEN PESAWARAN (METHODE DEVELOPMENT FOR SHALLOW WATER DEPTH BATHYMETRIC ESTIMATION USING SPOT-4 SATELLITE DATA, A CASE STUDY: RATAI BAY, PESAWARAN DISTRICT)

Main Authors: Arief, Muchlisin, Hastuti, Maryani, Asriningrum, Wikanti, Parwati, Ety, Budiman, Syarif, Prayogo, Teguh, Hamzah, Rossi
Other Authors: L
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Indonesian National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN) , 2014
Online Access: http://jurnal.lapan.go.id/index.php/jurnal_inderaja/article/view/1863
http://jurnal.lapan.go.id/index.php/jurnal_inderaja/article/view/1863/1696
Daftar Isi:
  • Pendugaan batimetri perairan dangkal menggunakan data satelit penginderaan jauh semakin umum dilakukan. Namun, ketika metode tersebut diimplementasikan untuk wilayah dengan lingkungan yang berbeda, maka hasilnya menunjukkan adanya penyimpangan. Untuk meminimalkan penyimpangan tersebut, maka dilakukan penggabungan informasi diperoleh dari pengukuran lapangan dengan nilai reflektansi citra satelit SPOT-4. Pada makalah ini diusulkan pengembangan metode pendugaan kedalaman perairan didasarkan pada fungsi korelasi antara nilai kedalaman dari hasil pengukuran langsung menggunakan alat “handheld echo-sounder” dengan penjumlahan resultante nilai reflektansi (band1 dan band3). Algorithma pendugaan batimetri di perairan dangkal di Teluk Ratai terdiri dari metode thresholding dan fungsi korelasi. Nilai threshold (T) untuk kedalaman 0.5 meter ditentukan dari pengamatan grafik fungsi korelasi polynomial ordre lima dan besarnya adalah 0.35