Responsibilitas Pemerintah Kota Banda Aceh Terhadap Equilibrium Price Dalam Mekanisme Pasar Menurut Perspektif Tas’ir Al-Jabary

Main Author: maya ananda, 121310039
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/832/1/maya%20ananda.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/832/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Mekanisme pasar terjadi apabila penawaran dan permintaan saling berinteraksi secara otomatis tanpa adanya intervensi dan distorsi dari pihak manapun. Namun situasi ideal tersebut tidak selalu tercapai, pasar seringkali terjadi gangguan/interupsi pada mekanisme pasar yang ideal ini. Pemerintah memiliki pengaruh yang besar dalam menggunakan kekuasaannya untuk merealisasi kemaslahatan umat sebagai kegiatan ekonomi harus mengoperasikan fungsinya dan melakukan berbagai kebijakan dalam mekanisme pasar. Ketika terjadi kenaikan harga maka Pemerintah Kota Banda Aceh memiliki wewenang untuk mengeluarkan kebijakan. Hal yang menjadi permasalahan dan tujuan dalam penelitian yaitu bagaimana pemerintah menjaga kestabilan harga barang pokok di pasar, dan kebijakan apa saja yang dilakukan pemerintah untuk Kota Banda Aceh dalam intervensi harga pasar terhadap equilibrium price agar harga tersebut dianggap adil oleh semua golongan masyarakat baik itu menengah kebawah dan menengah keatas. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan metode deskriptif analisis, sedangkan teknik pengumpulan data primer diperoleh melalui penelitian lapangan dan data sekunder diperoleh melalui penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian dapat diketahui, Peran pemerintah dalam menstabilkan harga pasar hanya sebatas pengamatan harga yang berlaku di pasar dan monitoring pendistribusian barang, dengan pencatatan dan penambahan jumlah ketersediaan barang serta pengawasan dari tindakan pedagang yang melanggar aturan. Pemerintah tidak melakukan intervensi harga. Apabila sudah mendapatkan keadaan pasar yang tidak stabil dan harga makanan pokok sangat mahal, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan langsung melakukan antisipasi berupa pasar murah dengan mensubsidi harganya. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa, responsibilitas dan profesionalisme yang dilakukan pemerintah kota Banda Aceh dalam menetralisir harga pasar sedikit banyaknya sudah berhasil dan sesuai dengan konsep tas‘ir al-jabari karena semua yang dilakukan oleh pemerintah didasarkan demi kemaslahatan masyarakat.