Strategi Guru Bimbingan dan Konseling dalam Penempatan Jurusan Siswa di SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh
Main Author: | Daryono, 271121483 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/784/1/Daryono.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/784/ http://repository.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Strategi guru bimbingan konseling dalam penempatan jurusan untuk siswa, permasalahan ini menjadi salah satu tugas guru BK. Pada kenyataannya di lapangan, banyak ditemukan bahwa siswa di SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh masih banyak mengalami kesulitan dalam pemilihan jurusan di sekolah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui strategi guru bimbingan dan konseling dalam penempatan jurusan di SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh, upaya-upaya yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dalam penempatan jurusan di SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh, dan kendala guru bimbingan dan konseling dalam penempatan jurusan siswa SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan menggunakan metode kualitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan: wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun yang menjadi subjek penelitiannya adalah satu orang kepala sekolah, dan siswa kelas VII SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh. Kemudian instrumen pengumpulan data itu sendiri yaitu peneliti itu sendiri (human instrumen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru bimbingan dan konseling dalam penempatan jurusan siswa menyusun dengan menggunakan Alat Ungkap Masalah (AUM) mempersiapkan instrumen-instrumen secara khusus, serta menyusun program BK yang dilakukan oleh guru BK agar penempatan jurusan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar. Perencanaan dalam melaksanakan penempatan jurusan. Dalam hal ini upaya guru bimbingan dan konseling dalam penempatan jurusan siswa dengan penempatan tempat duduk yang sesuai dengan kondisi siswa. Kendala guru bimbingan dan konseling dalam penempatan jurusan siswa setiap kegiatan program yang dijalankan mempunyai berbagai macam kendala baik dari segi sarana dan prasarana, kerjasama dan hal-hal yang lain.