Penerapan Model Generative Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPA di Kelas V MIN Miruk Aceh Besar
Main Author: | Hera Dina, 201223359 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/758/1/hera%20dina.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/758/ http://library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nama : Hera Dina NIM : 201223359 Fakultas/prodi : FTK / Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah Judul :Penerapan Model Generative Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA di Kelas V MIN Miruk Aceh Besar Pembimbing I : Wati Oviona, M. Pd Pembimbing II :Suhelayanti, M. Pd.I Tujuan pembelajaran IPA adalah agar siswa memahami konsep-konsep IPA secara sederhana. Dalam belajar IPA siswa banyak menghadapi konsep – konsep penting yang harus dikuasai, dimaknai agar dapat di ingat lebih lama oleh otak. Maka IPA perlu diajarkan dengan cara yang tepat dengan melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Akan tetapi, fakta yang terjadi dilapangan guru masih menggunaka pembelajaran yang bersifat konvensional yang didominasi metode ceramah dan belum mengembangkan model pembelajaran pada proses belajar mengajar. Hal ini menyebabkan siswa merasa bosan mendengarkan penjelasan dari guru, sehingga siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran. hal ini berpengaruh pada rendahnya hasil belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas guru dan siswa terhadap penerapan Model Generative Learning pada pelajaran IPA di kelas V MIN Miruk Aceh Besar? Bagaimana hasil belajar siswa terhadap penerapan Model Generative Learning pada pelajaran IPA di kelas V MIN Miruk Aceh Besar? Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data diantaranya dengan melakukan tes dan observasi yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB MIN Miruk Aceh Besar. Dalam pengumpulan data penulis mengunakan tes yang diberikan setelah pembelajaran dilakukan. Tes ini digunakan untuk mengukur tingkat prestasi belajar siswa. Observasi digunakan untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Bedasarkan hasil penelitian diperoleh peningkatan hasil belajar siswa pada materi system pencernaan pada setiap siklus mengalami peningkatan, yaitu dari kategori cukup dengan persentase 60, 86% menjadi kategori baik dengan persentase 82,60%. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan model generative Learning pada materi sistem pencernaan pada siklus I masih pada kategori cukup, yaitu 68,75% dan pada siklus II sudah mencapai kategori baik dengan persentase 84,37%. Aktivitas guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan model generative Learning pada materi system pencernaan pada siklus satu masih dalam kategori cukup yaitu 68,75% dan pada siklus II mengalami peningkatan dengan persentase 95,31% dengan kategori baik sekali.