Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hsil Belajar Siswa pada Pembelajaran Fiqh di Kelas VIII MTsS Babun Najah Kota Banda Aceh

Main Author: Sakinah, 211222359
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/616/1/Sakinah.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/616/
https://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Menjadikan suasana kelas yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar merupakan suatu hal yang harus difikirkan oleh guru, karenanya guru dituntut untuk menyadari bahwa betapa penting penerapan model-model pembelajaran, dengan penerapan model pembelajaran yang bervariasi maka dapat menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan sehingga akan mempengaruhi terhadap mata pelajaran yang nantinya dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan dan hasil belajar model pembelajaran Problem Based Learning pada kelas VIII MTsS Babun Najah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan model Problem Based Learning pada pembelajaran Fiqih di kelas VIII MTsS Babun Najah Kota Banda Aceh? Bagaimanakah hasil belajar dari penerapan model Problem Based Learning pada pembelajaran Fiqih di kelas VIII MTsS Babun Najah Kota Banda Aceh? Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai dengan siklus II. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-3 MTsS Babun Najah yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data melalui metode tes yang diperoleh dari setiap tindakan. Dari analisis data siklus I menunjukkan hasil belajar sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 75, hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai siswa pada siklus I <75 sebanyak 8 siswa (28,57%) dan siswa yang memperoleh nilai >75 sebanyak 20 siswa (71,42%) dengan rata-rata kelas 80,36%. Sedangkan nilai post test pada siklus II siswa yang memperoleh nilai <75 sebanyak 0 siswa (0%) dan siswa yang memperoleh nilai >75 sebanyak 28 siswa (93,21%), dengan rata-rata kelas 100%. Pada siklus II hasil belajar siswa meningkat dengan presentase ketuntasan 93,21%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran problem Based Learning ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Fiqih di kelas VIII-3 MTsS Babun Najah Kota Banda Aceh. Tahun ajaran 2015/2016.