Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X MAN 3 Banda Aceh
Main Author: | Zahrul Fata, 261222918 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6117/1/Zahrul%20Fata.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6117/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6117/ http://library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Rendahnya hasil belajar matematika dipengaruhi oleh banyak faktor baik secara internal maupun eksternal.Salah satu faktor tersebut adalah kecenderungan guru lebih aktif dalam pembelajaran dibandingkan dengan siswa. Akibatnya siswa pasif dan hasil belajarnya cenderung rendah. Oleh karena itu, salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswaterlibat secara aktif dalam proses pembelajaran matematika di kelas terutama pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) adalahdengan penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving. Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran langsung pada materi SPLDV siswa kelas X MAN 3 Banda Aceh dan untuk mengetahui respon siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Creative Problem Solving. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis Quasi Eksperimen dengan model rancangan Post Test only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 3 Banda Aceh dan sampel diambil secara Purposive Sampling yaitu kelas X IPA-1 sebagai kelas eksperimen dan X IPA-2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar, dan angket respon siswa. Berdasarkan uji perbedaan rata-rata dengan uji pihak kanan (uji t) diperoleh bahwa thitung > ttabel yaitu 3,76 1,67 artinya hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pemebelajaran Creative Problem Solving lebih tinggi dari model pembelajaran langsung. Dari hasil kriteria skor rata-rata respon siswa juga menunjukkan bahwa respon siswa terhadap model pembelajaran Creative Problem Solving sangat positif yaitu dengan skor rata-rata 3,35.