Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) Siswa Kelas III-A MIN Miruk Aceh besar
Main Author: | Nasrullah. H, 201121712 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/610/1/skripsi%20Nasrullah%201.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/610/ https://library.ar-raniry.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan memilih model pembelajaran yang sesuai. Dari hasil observasi di kelas III-A MIN Miruk Aceh Besar, masih terdapat kekurangan pada model pembelajaran dan masih rendahnya hasil belajar siswa. Menggunakan Model problem based learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran dimana siswa bekerja secara berkelompok dan membiasakan siswa untuk berfikir kritis, kreatif, dan analitis dalam memecahkan suatu masalah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa melalui penggunaan model pembalajaran problem based learning pada materi lingkungan sehat dan tidak sehat di kelas III-A MIN Miruk Aceh Besar. (2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi lingkungan sehat dan tidak sehat dengan menggunakan model problem based learning di kelas III-A MIN Miruk Aceh Besar. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan data pengamatan langsung terhadap jalannya proses pembelajaran di kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III-A MIN Miruk Aceh Besar sebanyak 23 orang. Data hasil penelitian ini diperoleh melalui: (1) Lembar observasi aktivitas guru (2) Lembar observasi aktivitas siswa (3) Soal tes (pre-test dan post-test). Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Ketuntasan belajar individu ditentukan berdasarkan KKM pelajaran IPA di MIN Miruk Aceh Besar yaitu 75 % dan ketuntasan klasikal 85%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Aktivitas guru pada siklus I memperoleh nilai persentase 3,10 dalam kategori baik dan siklus II meningkat dengan nilai 3,42 dalam kategori baik. (2) Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh nilai persentase 3,05 dalam kategori baik dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 3,52 berada dalam kategori baik sekali. (3) Hasil tes siswa pada siklus I sebesar 73,91% meningkat pada siklus II menjadi 94% siswa telah tuntas secara klasikal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning pada materi lingkungan sehat dan tidak sehat dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas III-A MIN Miruk Aceh Besar dan dapat membuat siswa lebih aktif dan termotivasi dalam belajar.