Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di Kelas V MIN 3 Aceh Besar
Main Author: | Nurul Husna, 201223407 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6057/1/Nurul%20Husna.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6057/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6057/ http://library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas V di MIN 3 Aceh Besar pada pelajaran IPA. Salah satu faktor yang menyebabkan adalah model yang digunakan hanya cenderung membuat siswa terlihat duduk, mendengar dan mencatat materi. Siswa tidak dilibatkan langsung dalam pembelajaran karena materi pelajaran kurang menarik dan tidak melibatkan siswa secara aktif. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui aktivitas guru dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pembelajaran IPA siswa kelas V MIN 3 Aceh Besar. (2) untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pembelajaran IPA siswa kelas V MIN 3 Aceh Besar. dan (3) untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pembelajaran IPA siswa kelas V MIN 3 Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MIN 3 Aceh Besar Tahun Ajaran 2018 dengan jumlah siswa 36 orang, 16 orang siswa laki-laki dan 20 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) RPP. (2) lembar observasi (guru dan siswa) dan (3) soal tes hasil prestasi belajar dengan menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil analisis data penelitian didapatkan bahwa (1) Aktivitas guru pada siklus I sebesar 57.14% berada pada kategori cukup, dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 95.23% (kategori baik sekali). (2) Aktivitas siswa pada siklus I 53.94% berada pada kategori cukup dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 96.05% (kategori baik sekali). (3) Hasil prestasi siswa pada siklus I sebesar 13.88% berada pada kategori cukup dan mengalami peningkatan pada siklus II 77.77% berada pada kategori baik sekali. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan prestasi belajar siswa.