Dimensi Akhlak dalam Pandangan Syaikh Burhanuddin Al-Zarnuji (Kajian terhadap Kitab Ta’lim Al-Muta’allim)

Main Author: Lisa Ulfa, 140301013
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5529/6/Lisa%20Ulfa.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5529/1/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5529/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Kitab Ta’lim al-Muta’allim adalah sebuah kitab terkemuka karangan Syaikh Burhanuddin al-Zarnuji yang masih tetap digunakan sampai sekarang. Kitab Ta’lim al-Muta’allim ini memuat tentang metode belajar, pendidikan karakter, dan solusi agar mencapai keberhasilan dalam menempuh pendidikan. Dalam tulisan skripsi ini, penulis meneliti khusus tentang dimensi akhlak dalam pandangan Syaikh Burhanuddin al-Zarnuji. Dimensi akhlak merupakan jenis-jenis atau macam-macam akhlak yang diterangkan Syaikh al-Zarnuji dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim. Peneliti melihat bahwa banyaknya pesantren-pesantren atau sekolah besar keagamaan yang menjadikan Kitab Ta’lim al-Muta’allim sebagai kitab wajib menandakan bahwa isi yang terkandung dalam kitab tersebut cocok untuk dibaca, dipelajari, serta dilakukan penelitian. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Library Reserch (studi kepustakaan), yaitu dengan menela’ah buku, jurnal, dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan judul pembahasan. Disamping itu, Syarah Kitab Ta’lim alMuta’allim tariqat al-Ta’allum yang ditulis oleh Syaikh Ibrahim bin Ismail penulis jadikan sebagai sumber primer dan terjemahan Kitab Ta’lim al-Muta’allim Aliy As’ad sebagai pendampingnya. Hasil penelitiannya adalah: dimensi akhlak dalam pandangan Syaikh Burhanuddin al-Zarnuji dapat dikelompokkan menjadi empat pembagian. Pertama, akhlak terhadap Allah. Pembahasannya di dalamnya yaitu, tawakkal, berdoa, berharap dan bersyukur. Kedua, akhlak terhadap ilmu, guru dan teman. Isi di dalamnya mencakup, menghargai ilmu, menghormati guru, menghormati teman, menghindari akhlak tercela dan kasih sayang. Ketiga, akhlak terhadap diri sendiri. Pembahasan di dalamnya yaitu, menyantuni diri, berpikir positif dan menghadapi kedengkian. Dan terakhir akhlak terhadap waktu.