Pelaksanaan Diskresi Kepolisian dalam Menyelesaikan Tindak Pidana Pencurian Kelapa Sawit (Studi Kasus di Kecamatan Kuala dan di Kecamatan Darul Makmur)

Main Author: Nuri Andini, 140104117
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5475/1/Nuri%20Andini.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5475/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5475/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Diskresi adalah kewenangan anggota kepolisian untuk mengambil keputusan atau memilih berbagai tindakan dalam menyelesaikan masalah pelanggaran hukum atau perkara pidana yang ditanganinya. Kasus yang penulis kaji dalam skripsi ini adalah pelaksanan diskresi yang dilakukan oleh polisi di Polsek Kuala dan Polsek Darul Makmur kepada pencuri kelapa sawit. Pertanyaan dalam skripsi ini adalah apakah polisi menggunakan hak diskresinya dalam menyelesaikan kasus pencurian kelapa sawit, bagaimana penerapan diskresi yang dilakukan oleh polisi di Polsek Kuala dan Polsek Darul Makmur, dan adakah kendala yang dialami oleh polisi ketika menerapkan diskresi dalam tindak pidana pencurian kelapa sawit. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis, dan jenis penelitian yang ditempuh adalah penelitian lapangan (fiel risearch), mengumpulkan data-data dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang berkaitan. Untuk mengumpulkan data-data juga menggunakan penelitian kepustakaan (library risearch), dengan menelaah buku-buku yang berkaitan dengan diskresi kepolisian. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu kurang efektifnya penegak hukum terhadap kasus pencurian di PT. Sofindo, pihak kepolisian tidak menerapkan diskresinya sebagai mana yang termuat dalam UU Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia. Dan kurang nya kerjasama antara pihak kepolisian dengan masyarakat setempat, sehingga para pelaku pencurian kelapa sawit di PT. Sofindo ini sulit dihentikan.