Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit di SMA Negeri 4 Banda Aceh
Main Author: | Lisa Putri, 140208190 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5308/1/Lisa%20Putri.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5308/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5308/ http://library.ar-raniry.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang miskonsepsi yang dimaksud adalah kesalahpahaman dalam memahami konsep tentang materi larutan elektrolit dan nonelektrolit di SMA Negeri 4 Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit di kelas X IPA 1 SMA Negeri 4 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian adalah studi kasus dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek dari penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 4 Banda Aceh yang berjumlah 33 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes obyektif pilihan ganda beralasan terbuka yang dilengkapi dengan CRI (Certainty of Responden Index) dan wawancara. Wawancara bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa. Pengolahan data menggunakan teknik perhitungan persentase. Hasil analisa data menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pemahaman siswa yaitu untuk siswa yang paham konsep dan yakin (PKY) memiliki persentase 29%, siswa yang paham konsep tetapi tidak yakin (PKTY) 3%, siswa yang tidak tahu konsep (TTK) 15%, dan siswa yang miskonsepsi (M) sebesar 54%. Penyebab miskonsepsi ini disebabkan karena metode mengajar guru membosankan sehingga siswa salah memahami materi yang sudah diberikan. Miskonsepsi dengan persentase sangat tinggi terdapat pada indikator soal menentukan larutan berdasarkan daya hantarnya jika volume sama.