Keefektifan Model Pembelajaran Inkuri dan Discovery terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Laju Reaksi di SMA Negeri 2 Timang Gajah Bener Meriah
Main Author: | Zulfan Firda, 140208046 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5301/1/Zulfan%20Firda.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5301/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5301/ http://library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru bidang studi kimia di SMA Negeri 2 Timang Gajah yang menyatakan bahwa hasil belajar materi laju reaksi masih rendah dan peserta didik cenderung kurang aktif pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Hal ini diperkuat dengan data yang diperoleh peneliti terkait hasil Ujian Nasional (UN) berdasarkan daya serap pada materi laju reaksi hasilnya juga masih rendah, yaitu pada tahun 2014 nilai rata-ratanya sebesar 58,11 dan pada tahun 2015 nilai rata-ratanya sebesar 34,31. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran discovery. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas, kelas XI IPA1 sebagai kelas eksperimen 1 dengan model pembelajaran inkuiri dan kelas XI IPA2 sebagai kelas eksperimen 2 dengan model pembelajaran discovery. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah soal pre-test dan post-test. model pembelajaran discovery lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran inkuiri hal ini dapat di lihat pada peningkatan skor rata-rata pre-test 39,00 menjadi 77,33 pada saat post-test. Sedangkan model pembelajaran inkuiri terjadi peningkatan dari skor rata-rata pre-test 37,33 menjadi 74,00 pada saat post-test. Hasil analisis uji independent t-test menunjukkan tidak terdapat perbedaan keefektifan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran discovery pada materi laju reaksi di SMA Negeri 2 Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Hal ini dapat di lihat pada hasil analisis uji independent t-test dengan nilai signifikansi 0,312 > 0,05 yang berarti H0 di terima dan Ha di tolak.