Pembelajaran Fiqih Berbasis Dayah(Suatu Studi di Daruzzahidin Aceh Besar)

Main Author: Mauliyanda, 211323918
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4947/2/Mauliyanda.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4947/1/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4947/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Fiqih adalah suatu cakupan dalam pendidikan agama islam yang di dalamnya membahas suatu materi tentang suatu hukum yang mengatur perbuatan mukalaf, seperti shalat. Pembelajaran Fiqih berarti proses belajar mengajar tentang ajaran Islam dalam segi hukum syara’ yang dilaksanakan di dalam kelas antara teungku dan santri dengan materi dan strategi pembelajaran yang telah direncanakan. Pembelajaran Fiqih bertujuan untuk membekali santri agar dapat mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam secara terperinci dan menyeluruh baik berupa dalil naqli dan aqli. Fiqih dalam proses pembelajarannya sangat belum maksimal teraplikasikan pembelajarannya bagi santri. Hubungan diantara santri dan teungku dapat terjalin, dalam pembelajaran sehari-hari adanya interaksi atau hubungan timbal balik diantara keduanya, akan tetapi santri dalam proses pembelajaran sangat minim proses pembelajarannya, karena hanya membaca serta memahami ketika di kelas namun pada saat ujian atau di tanyakan kembali mereka belum maksimal dalam menjelaskan kembali apa yang telah mereka pelajari. Pertanyaaan yang tepat dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran fiqih digunakan di dayah Daruzzahidin? Bagaimana metode yang digunakan di dayah Daruzzahidin? Bagaimana sumber belajar yang digunakan di dayah Daruzzahidin Aceh besar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif. Data dalam penelitian ini di kumpulkan melalui observasi dan wawancara kemudian data tersebut dianalisis melalui pembuatan daftar observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran fiqih di dayah Daruzzahidin dari segi pembelajarannya sudah baik namun ada beberapa poin yang belum teraplikasi dengan baik seperti metode pembelajaran yang tidak bervariasi, proses pembelajaran santri, diantaranya kurang mengkaji kembali atau mempelajari kembali materi yang telah di bahas di balai, kurangnya minat membaca diantara santri.