Penerapan Contextual Teaching and Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V MIN 27 Aceh Besar
Main Author: | Siti Hajar, 201223371 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4892/2/Siti%20Hajar.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4892/1/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4892/ http://library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. pada kenyataannya, pembelajaran bahasa Indonesia di MIN 27 Aceh Besar, khususnya kelas V/1 masih berorientasi pada guru, sehingga siswa kurang memahami materi pembelajaran. Guru menggunakan metode ceramah dan siswa tidak diajarkan untuk membangun pengetahuannya sendiri melalui kegiatan pembelajaran. Siswa hanya menerima dan menghafalkan apa yang disampaikan oleh guru tanpa memahami materi serta kurang aktif dalam pembelajaran sehingga hasil belajarnya rendah. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan teori belajar konstruktivis (tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari) adalah pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) agar cara berbicara siswa lebih baik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan peningkatan keterampilan berbicara siswa dengan metode Contextual Teaching and Learning di kelas V MIN 27Aceh besar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakankan kelas (PTK) dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas V yang berjumlah 39 siswa dengan KKM individual 75 dan klasikal 85%. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I yaitu 79,41% (Baik) dan meningkat pada siklus II yaitu 92,64% (Sangat Baik). Aktivitas siswa pada siklus I yaitu 76,47% (Baik) dan meningkat pada siklus II menjadi 89,70% (Sangat Baik). Hasil keterampilan berbicara siswa pada siklus I yaitu 69,23% dan meningkat pada siklus II yaitu 89,74%. Berdasarkan data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan pendekatan contextual teaching and learning pada pembelajaran bahas Indonesia dapat meningkatkan hasil keterampilan berbicara siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia di MIN 27 Aceh Besar.