Penerapan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Darul Kamal

Main Author: Nur Dewi Susanti, 261324586
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4754/2/Nur%20Dewi%20Susanti.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4754/3/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4754/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Pemahaman konsep berfungsi memainkan peranan terutama dalam proses pembelajaran karena pemahaman konsep kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa, akan tetapi masih banyaknya ditemui siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep dalam matematika. Sehingga pembelajaran matematika membutuhkan suatu model yang sesuai untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Salah satu model pembelajaran yang sesuai adalah pembelajaran kooperatif tipe Times Games Tournment (TGT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada materi operasi aljabar dikelas VIII SMP Negeri 1 Darul Kamal, Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMP Negeri 1 Darul Kamal, Aceh Besar yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan lembar observasi kemampuan guru, lembar aktivitas siswa, dan lembar tes pemahan siswa. Sedangkan teknik analisis data, peneliti menggunakan analisis deskriptif (persentase) sesuai dengan keefektifan yang telah ditentukan. Penelitian ini dilakukan selama tiga kali siklus. Siklus I, tes pemahaman konsep dengan rata-rata/indikator (1.51) dan persentasenya (50.26%) dalam kategori baik. Silklus 1 rata-rata/siswa yang mendapatkan nilai kategori sangat baik berjumlah 3 (13.63%) orang, kategori baik berjumlah 9 (40.90%) orang, untuk kategori cukup 5 (22.72%) orang dan rendah berjumlah 3 (13.63%) orang siswa, akan tetapi belum dapat meningkatkan pemahaman konsep secara klasikal. Siklus II pemahaman konsep siswa dengan rata-rata/indikator (1.84) dan persentase (62.37%) dalam kategori baik dan rata-rata/siswa yang mendapatkan nilai kategori sangat baik 6 (27.27%) orang siswa, untuk kategori baik berjumlah 11 (50.00%) orang siswa dan kategori cukup berjumlah 5 (22.72%) orang siswa, siklus II sudah meningkatnya pemahaman konsep namun belum mencapai secara klasikal. Selanjutnya siklus III rata-rata/indikator adalah (2.23) dan persentasenya (72.47%) dengan kategori baik, untuk ratarata/siswa adalah 10 (45.45%) siswa dalam kategori sangat baik, siswa yang mendapatkan nilai ketegori baik 10 (45.45%) orang dan untuk kategori cukup berjumlah 2 (9.09%) orang. Pada siklus III tingkat pemahaman konsep siswa sudah tercapai secara klasikal dan hasil tes akhir siswa tercapai ketuntasan. Berdasarkan data kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran berkategori baik dan sangat baik, aktivitas siswa pada kategori baik dan sangat baik. Dengan demikian, penelitian yang berlangsung tiga siklus menunjukkan pemahaman konsep siswa pada materi operasi aljabar dengan penerapan model pemebelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) meningkat.