Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Pelajaran IPA di Kelas V MIN 2 Banda Aceh

Main Author: Mahyani, 201223465
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4680/1/Mahyani.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4680/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4680/
http://library.ar.raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Pembelajaran inkuiri di rancang untuk mengajak siswa secara langsung ke dalam proses ilmiah dalam waktu yang relatif singkat. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui aktivitas guru dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing; (2) Untuk mengetahui aktivitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing; (3) Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi perubahan wujud benda di kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), data dikumpulkan melalui (1) Lembar observasi guru, (2) Lembar observasi siswa, (3) Soal tes hasil belajar siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada siklus I dengan jumlah persentase 70,58% (kategori baik), dan pada siklus II meningkat 90% (kategori sangat baik), (2) pada aktivitas siswa saat menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing ke dalam kegiatan pembelajaran pada siklus I persentase nilainya 70,66% (kategori baik) dan meningkat pada siklus II menjadi 91,76% (kategori sangat baik),(3) Peningkatan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPA pada siklus I belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum yang telah ditetapkan di MIN 2 Banda Aceh dengan nilai persentase 74,35% (kategori baik), sedangkan pada saat menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pembelajaran IPA di siklus II menunjukkan sebanyak 35 siswa dengan nilai persentase 89,74% berada pada kategori sangat baik dan sudah mencapai KKM namun 4 siswa lagi belum mencapai KKM. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa, pada pelajaran IPA di kelas V MIN 2 Banda Aceh.