Ritual Tabue Ie Bacaan Yasin dalam Tradisi Khanduri Blang di Kecamatan Setia Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)

Main Author: Fasliadi, 511303037
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4466/1/Fasliadi.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4466/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4466/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah ritual tabue ie bacaan yasin, tata laksana ritual tabue ie bacaan yasin, simbol-simbol yang digunakan dalam ritual tabue ie bacaan yasin dan pengaruh ritual tabue ie bacaan yasin di persawahan kecamatan setia kabupaten Aceh barat daya (Abdya). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi, intrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang didapatkan dari lapangan dianalisa dengan cara deduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan. Pertama, sejarah ritual tabue ie bacaan yasin tidak diketahui secara pasti. Kedua, tata laksana ritual ini dilakukan dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dipimpin oleh Tgk Sagoe (Imam Mesjid) khususnya surat Yasin dalam khanduri tersebut, kemudian pembacaan shamdiyah, do’a oleh semua orang yang hadir dalam khanduri tersebut dan diakhiri dengan menaburkan air bacaan yasin di sekeliling persawahan. Ketiga, simbol-simbol yang digunakan dalam ritual ini seperti ie, metheu padee, pisang abee, bungong jumpa, tuke musang, bak kebilu, oen pineu muda dan oen pineu tuha, yang mempunyai makna simbolik terhadap kesejukan, makanan, wangi-wangian dan pelindungan padi dari segala penyakit yang akan menimpanya. Keempat, pengaruh ritual tabue ie bacaan yasin terhadap para petani agar mereka selalu ingat akan nikmat Allah SWT juga memupuk rasa persaudaraan dan adanya rasa tolong-menolong antar sesama.