Persepsi Dosen dan Karyawan terhadap Akhlak Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Main Author: | Maisarah, 421206702 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4458/1/Maisarah.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4458/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4458/ http://library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “Persepsi Dosen dan Karyawan Terhadap Akhlak Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh”. Penelitian ini menjelaskan tentang persepsi dosen dan karyawan terhadap akhlak mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Penelitian ini memberikan jawaban tentang persepsi dosen dan karyawan terhadap akhlak mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN ArRaniry Banda Aceh serta untuk mengetahui upaya dosen dan karyawan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN ArRaniry Banda Aceh dalam menanggulangi akhlak mahasiswa yang menyimpang. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, metode penelitian yang digunakan yaitu melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Penelitian ini memberikan gambaran atau melukiskan hasil pengamatan yang didapat dari lapangan dan akan dijelaskan dengankatakata. Sementara itu, untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan jumlah responden lima orang dosen dan dua orang yang mewakili karyawan, yaitu Kasubbag Akademik dan Kas ubbag TU Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN ArRaniry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dosen dan karyawan terhadap akhlak mahasiswa di Fakultas Dakwah dan Komunikasi adalah berbeda-beda. Mulai dari yang biasa saja dan masih bisa ditoleril, dan ada juga sebagian yang menganggap sudah melanggar peraturan. Hal tersebut terjadi karena setiap individu mempunyai kecenderungan untuk selalu memberikan makna terhadap rangsangan yang diterimanya dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. Meskipun berbeda persepsi dalam merespon peristiwa yang telah disebutkan di atas, akan tetapi dalam menanggapi akhlak mahasiswa yang melanggar peraturan dan ajaran Islam, seluruhnya memiliki persepsi yang sama, yaitu sama-sama harus dicegah. Bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran tersebut, diberikan sanksi dengan cara ditegur langsung, dipanggil dan diberikan nasehat serta penjelasan tentang dampak negatif yang akan terjadi sehingga mahasiswa tersebut tidak mengulangi perbuatan itu kembali.