Pemanfaatan Bantuan Mesin Jahit Qatar Charity dalam Pemberdayaan Masyarakat di Banda Aceh

Main Author: Syarifah Zakiah, 441307518
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4435/3/Syarifah%20Zakiah.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4435/4/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4435/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Permasalahan kemiskinan di Indonesia dari tahun ke tahun menjadi masalah paling besar dan rumit bagi pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan melalui program-program terencana dan berkelanjutan. Qatar Charity lembaga non-pemerintah yang memberikan pemberdayaan masyarakat dengan bantuan mesin jahit. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana bentuk pemanfaatan bantuan mesin jahit Qatar Charity oleh penerima bantuan (2) Hambatan apa saja yang dihadapi Qatar Charity dengan meminitoring pemanfaatan bantuan mesin jahit dalam pemberdayaan masyarakat di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bersifat menggambarkan, menjelaskan, dan memaparkan fakta yang seadanya sesuai yang didapatkan dilapangan dari hasil penelitian. Ada 9 (sembilan) warga yang menerima bantuan mesin jahit dari Qatar Charity di daerah Banda Aceh dengan bervariasi umur dan berbeda-beda tempat/ desa mereka. Kriteria masyarakat yang bisa menerima bantuan yaitu: Fakir/ miskin, Membutuhkan, dan bisa menjahit. Setelah pihak lembaga Qatar Charity menenerima proposal permohonan mesin jahit dari masyarakat, maka pihak Qatar Charity mengambil tindakan dengan survei ke lapangan untuk melihat bangaimana keadaan yang sebenarnya, apakah masyarakat benar-benar membutuhkan. Calon penerima bantuan harus melalui proses seleksi terlebih dahulu agar tepat sasaran. Bentuk pemanfaatan bantuan mesin jahit lembaga Qatar Charity oleh masyarakat ialah pemanfaatan untuk usaha. Maksud usaha yaitu pemanfaatan mesin jahit dalam usaha untuk menjahit pakaian masyarakat luas. Kendala yang Qatar Charity alami dilapangan, hanya saja mereka tidak bisa mengawasi secara langsung dan rutin, karena sumber daya manusia yang sangat terbatas. Menurut hasil analisis penelitian program pemberdayaan yang diberikan oleh lembaga Qatar Charity terhadapa keluarga miskin ada perubahan terhadap taraf pendapatan masyarakat. Hal ini terlihat bahwa saat ini kondisi keluarga miskin yang menerima bantuan mesin jahit sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, mereka sudah mempunyai pendapatan dari hasil usaha yang mereka peroleh dengan menjahit. Program usaha menjahit saat ini sangat berkembang dan menghasilkan berbagai macam produk, seperti baju, gorden, kain sepre dan alat pelaminan seperti tirai. Kata Kunci: Pemanfaatan, Qatar Charity, Hambatan