Persepsi Mahasiswa PAI terhadap Cara Berbusana Mahasiswi PAI Angkatan 2013 di UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Main Author: Muntadha Mulfata, 21122335
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4415/1/Muntadhi%20Mulfata.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4415/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4415/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Sebagai salah satu prodi yang mencetak calon pendidik, Prodi Pendidikan Agama Islam(PAI) memiliki aturan yang tegas dan wajib dipatuhi oleh semua mahasiswa dan mahasiswinya termasuk peraturan yang berhubungan dengan cara berbusana yang harus sesuai dengan Syariat Islam. Peraturan mengenai cara berbusana ini dapat dijumpai dalam setiap ruang dan wajib dipatuhi oleh mahasiswa dan mahasiswi sebagai salah satu kode etik mahasiswa UIN Ar-Raniry. Namun dari observasi yang dilakukan penulis, masih terdapat mahasiswi yang belum berbusana sesuai dengan ketentuan syariat. Di sisi lain, sifat dasar lelaki ketika memandang seorang wanita yang berpakaian yang tidak sopan, pikirannya cenderung ke arah yang negatif. Kondisi inilah yang membuat penulis tertarik untuk membahas masalah ini terkait persepsi mahasiswa PAI terhadap cara berbusana mahasiswi PAI angkatan 2013 di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Adapun rumusan masalahnya: (1) apakah mahasiswi PAI telah berbusana sesuai dengan Syariat Islam?. (2) bagaimana persepsi mahasiswa terhadap cara berbusana mahasiswi PAI angkatan 2013?.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Analisis data yang digunakan dengan mengolah data dari hasil angket dan wawancara yang telah dilakukan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa belum keseluruhan mahasiswi PAI angkatan 2013 yang berbusana sesuai dengan anjuran Syariat Islam, hanya sebagian saja yang memenuhi kriteria yang sesuai dengan anjuran Islam. Adapun persepsi mahasiswa terhadap cara berbusana mahasiswi PAI angkatan 2013 yaitu mahasiswa tidak suka melihat cara berbusana mahasiswi yang belum sesuai dengan anjuran Syariat.