Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kecemasan Siswa Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 9 Banda Aceh
Main Author: | Isni Maulina, 271223010 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4313/1/Isni%20Maulina.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4313/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4313/ http://library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Pada umumnya siswa mengalami kecemasan dalam menghadapi ujian nasional. Fenomena kecemasan tersebut juga dirasakan oleh siswa di SMP Negeri 9 Banda Aceh. Untuk mengatasi kecemasan yang dialami siswa dalam menghadapi ujian nasional diperlukan sosok guru bimbingan dan konseling yang mampu mengatasi kecemasan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling, faktor penyebab terjadinya kecemasan, dan solusi yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kecemasan siswa menghadapi ujian nasional. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Subjek penelitian adalah satu orang kepala sekolah, satu orang guru bimbingan dan konseling serta satu orang guru bidang studi ujian nasional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru bimbingan dan konseling sangat berperan aktif dalam mengatasi kecemasan siswa menghadapi ujian nasional, peran tersebut yaitu membantu siswa memecahkan masalahnya,selalu aktif memberikan layanan bimbingan dan konseling, serta membantu siswa menemukan strategi dan solusi yang bisa mengatasi kecemasan siswa.Adapun Faktor yang menyebabkan siswa mengalami kecemasan menghadapi ujian nasional dikarenakan dua faktor penyebabnya, yaitu: faktor internal, seperti ada siswa yang takut tidak mampu menjawab soal ujian, dan ada sebagian siswa yang merasa cemas karena belum bisa mengoperasionalkan komputer. Faktor eksternal, adanya siswa yang takut tidak bisa memperoleh nilai yang bagus yang seperti dituntut orangtuanya, dan siswa merasa cemas dikarenakan adanya bayangan ancaman akan dimarahi orangtua apabila siswa tersebut tidak lulus ujian nasional. Adapun solusi yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kecemasan siswa menghadapi ujian nasional berupa: guru bimbingan dan konseling melakukan pemanggilan terhadap siswa yang mengalami kecemasan serta selalu memotivasi siswa dalam belajar, memberikan konseling dalam bentuk layanan individual dan klasikal, serta memberitahukan tips dan cara belajar efektif menjelang ujian nasional.