Pandangan Muslim terhadap Nasrani di Singkil Studi di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil

Main Author: Murniati Barus, 361303549
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4227/1/Murniati%20Barus.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4227/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4227/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Konflik antarumat beragama di Aceh Singkil yang terjadi pada tanggal 13 Oktober 2015 yang lalu, berdampak multidimensi terhadap kehidupan masyarakat Aceh Singkil khususnya di Kecamatan Simpang Kanan. Penelitian ini berusaha menjawab 1. Bagaimana dinamika hubungan antarumat beragama di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil, 2. Bagaimana pandangan Muslim terhadap Nasrani di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil, 3. Bagaimana pengaruh konflik 13 Oktober 2015 terhadap interaksi Muslim-Nasrani di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dalam memperoleh data penulis menggunakan beberapa teknik: observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini adalah dinamika hubungan antarumat beragama di Aceh Singkil mengalami pergeseran social antar masyarakat Muslim dan Nasrani. Hal ini di sebabkan oleh rasa kecurigaan yang timbul dalam hati masyarakat. Pandangan muslim terhadap Nasrani di Kecamatan Simpang Kanan, pasca tragedi 13 Oktober 2015 umumnya masih positif. Karena, ternyata bagi masyarakat Simpang Kanan konflik 13 Oktober 2015 itu bukan konflik agama, tapi konflik politik. Sementara, pengaruh tragedy 13 Oktober 2015 terhadap interaksi MuslimNasrani di Simpang Kanan, menurut hasil penelitian ini umumnya tidak berpengaruh. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, interaksi Muslim-Nasrani di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil, tidak semesra dulu sebelum terjadinya tragedy 13 Oktober 2015.