Penerapan Model Talking Stick untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V MIN 12 Aceh Besar
Main Author: | Ina Reza, 201325088 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3931/1/Ina%20Reza.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3931/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3931/ http://library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan cara menerapkan model pembelajaran yang bervariasi, dikarenakan pada umumnya apabila pembelajaran yang tidak bervariasi membuat siswa bosan dan jenuh pada saat belajar, dengan demikian menyebabkan hasil belajar siswa rendah terhadap materi pembelajaran IPS, khususnya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hal ini terlihat berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru IPS yang mengajar di kelas V MIN 12 Aceh Besar. Model Talking Stick menjadi salah satu alternatif untuk dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas guru, siswa, dan hasil belajar dengan penerapan model Talking Stick pada materi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan tes hasil belajar siswa. Penelitian ini berlangsung dalam III siklus. Hasil penelitian dari lembar observasi guru pada siklus I dengan nilai rata-rata 2,60% (baik), kemudian mengalami peningkatan pada siklus ke II dengan nilai rata-rata 3,04 (baik), kemudian pada siklus III terus meningkat dengan nilai rata-rata 3,69 (sangat baik). Pada siklus I, nilai rata-rata aktivitas siswa adalah 2,21 (cukup) terlihat bahwa masih sangat banyak kekurangan, pada siklus II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 2,73 (cukup), kemudian pada siklus III mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 3,65 (sangat baik). Berdasarkan hasil belajar siswa, pada siklus I dengan nilai rata-rata 46, maka belum dikatakan berhasil. Pada siklus II tingkat ketuntasan siswa meningkat dengan nilai rata-rata 55, akan tetapi juga belum dikatakan berhasil atau belum mencapai ketuntasan KKM secara klasikal, lalu pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 80,5 dan tes akhir hasil belajar siswa sudah mencapai ketuntasan KKM secara klasikal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Talking Stick yang sudah diterapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.