Nilai-Nilai Teologi dalam Tradisi Meurukon di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Besar
Main Author: | Nella Fitria, 311303320 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3878/2/Nella%20Fitria.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3878/1/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3878/ http://library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Penulis mencoba melihat bagaimana tradisi meurukon di Kecamatan Muara Batu dan bagaimana isi dari Tradisi meurukon dikecamatan Muara batu. Dalam menjawab persoalan diatas, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat Kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi, dengan metode analisis data menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meurukon adalah seni yang di sampaikan melalui syair-syair yang tetap berpedoman pada Al-qur’an dan Hadist, manfaat dari seni meurukon ini adalah agar masyarakat yang tidak paham dengan Al-qur’an atau kitab-kitab lainnya dapat mendengarnya dengan di tonton saat ditampilkannya seni meurukon, setiap kelompok meurukon masing-masing terdiri dari 15 orang dan dipimpin oleh seorang syekh biasanya disebut dengan syekhuna, meurukon juga biasanya ditampilkan pada malam hari dimulai setelah isya sampai sebelum subuh, syair meurukon disampaikan dengan bahasa Aceh, sampai saat ini meurukon yang masih berkembang hanya pada daerah-daerah tertentu saja salah satunya yaitu di Kabupaten Aceh Utara, meurukon ini terbagi atas lima bah, bah Bismillah, bah agama, bah iman, bah ie (air) dan bah i’tikeut (i’tikeut) tetapi yang penulis bahas hanya satu bah saja yakni Bah i’tikeut ( i’tikeut). Di dalam bah i’tikeut (i’tikeut) mebahas tentang sifat-sifat dua puluh bagi Allah dan mustahil a dan sifat Jaiz Allah, Juga masalah Rasul, malaikat, kitab dan hari kiamat. Nilai teologi di dalam meurukon yakni, nilai aqidah, nilai ibadah, nilai syariah, nilai pendidikan dan nilai politik.