Pengaruh Penggunaan Media Animasi pada Materi Cahaya terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 5 Mutiara

Main Author: Kausar, 251324454
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3810/1/KAUSAR.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3810/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3810/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMPN 5 Mutiara Pidie, pendekatan yang dilakukan guru masih bersifat analitis dengan menitik beratkan pada penurunan rumus-rumus fisika melalui analisis matematis, Hal ini juga dapat dibuktikan berdasarkan analisis nilai fisika siswa menunjukkan hanya sebanyak 20% siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu sebesar 75%. Oleh karena itu perlu adanya model pembelajaran yang mendukung kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah model inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap keterampilan proses sains peserta didik (2) untuk mengetahui aktifitas guru dan peserta didik dengan menerapkan model inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains. Jenis penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperiment dengan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X di SMA Inshafuddin Banda Aceh yang menjadi sampelnya kelas eksperimen X-IPA2 yang berjumlah 25 orang dan kelas kontrol X-IPA1 yang berjumlah 25 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil uji statistik setelah digunakan model inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains didapat thitung 4,573 > ttabel 1,684. (2) Hasil pengamatan aktifitas guru selama proses pembelajaran pada pertemuan I dan pertemuan II sebesar 86,2%, dan aktifitas peserta didik dilihat berdasarkan aspek KPS pertemuan I dan pertemuan II sebesar 83,4%. Jadi, dengan menerapkan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik pada materi pengukuran.