Efektifitas Program Ma`had Al-Jami`ah dalam Pembinaan Akhlak Mahasiswa di Asrama Rusunawa UIN Ar-raniry

Main Author: Bayu Guntara, 211323865
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3734/1/BAYU%20GUNTARA.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3734/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3734/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Ma`had Al-Jami`ah adalah program yang bertujuan untuk membina akhlak/kerakter mahasiswa. Selain itu program Ma`had juga melakukan pembinaan pada kemampuan berbahasa asing (Arab dan Inggris), pembinaan dalam bacaan dan hafalan Al-Qur`an serta pengayaan ilmu keislaman. Ma`had juga melakukan pembinaan dibidang ibadah amaliah diantaranya yaitu shalat berjamaah dengan harapan mahasiswa dapat menerapkan kebiasaan ini dalam kehidupannya. Akan tetapi pada pelaksanaannya terdapat kendala dimana masih ada mahasiswa yang tidak mengikuti shalat berjamaah dan sedikitnya mahasiswa yang tergerak untuk melaksanakan shalat berjamaah dengan sukarela. Dari masalah di atas maka judul penelitia ini adalah efektifitas program Ma`had Al-Jami`ah dalam pembinaan akhlak mahasiswa di Asrama Rusunawa. Untuk mempermudah maka penelitian ini berfokus pada pembinaan shalat berjamaah dengan pertanyaan bagaimana pola pembinaan shalat berjamaah yang diterapkan dalam membina mahasiswa di Asrama Rusunawa UIN Ar-Raniry dan Apa faktor penghambat yang dihadapi dalam pembinaan shalat berjamaah mahasiswa di Asrama Rusunawa UIN Ar-Raniry. Ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Sedangkan pengambilan sampel data penelitian ialah random sampling dan jumlah sampel sebanyak 37 orang. Sedangkan data primer, sekunder dan tersier dikumpulkan melalui wawancara, angket dan observasi serta telaah dokumen dan buku-buku yang dibutuhkan. Hasil penelitian ditemukan bahwa program Ma`had Al-Jami`ah dalam pembinaan shalat berjamaah sudah berjalan dengan baik. Pola pembinaan shalat berjamaah yang diterapkan manggunakan pola pembinaan demokratis. Adapun kendala yang dihadapi dalam proses pembinaan shalat berjamaah yaitu terkait dengan faktor internal dimana mahasiswa pada dasarnya memang tidak terbiasa dengan shalat berjamaah.