Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Kosakata Baku dan Tidak Baku di Kelas IV MIN 16 Aceh Besar
Main Author: | Halidayani, 201325091 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3429/1/Halidayani.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3429/2/Form%20B%20dan%20Form%20D.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3429/ http://library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Berdasarkan hasil observasi awal di kelas IV MIN 16 Aceh Besar, hasil belajar siswa dalam pembelajaran kosakata baku dan tidak baku masih tergolong rendah. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu kurangnya penggunaan model dalam pembelajaran. Salah satu alternatif untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan menggunakan model yang sesuai dengan materi pelajaran, yaitu dengan menerapkan model Make a Match. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam menggunakan model pembelajaran tipe Make a Match dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV MIN 16 Aceh Besar. (2) untuk mengetahui bagaimana respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran tipe Make a Match dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV MIN 16 Aceh Besar. (3) untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa sesudah menggunakan model Make a Match dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV MIN 16 Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI 16 Aceh Besar yang berjumlah 28 siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar aktivitas guru dan siswa, lembar angket, serta soal tes. Kemudian data ini dianalisis dengan menggunakan rumus presentase. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil nilai rata-rata observasi guru siklus I sebesar 3,08 (Cukup) mengalami peningkatan pada siklus II 3,95 (baik sekali). Hasil observasi siswa pada siklus I sebesar 2,90 (Cukup) mengalami peningkatan pada siklus II 4,05 (Baik). Sedangkan respon siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model Make a Match banyak yang tertarik dan mendapatkan respon positif. Hasil belajar siswa pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 16 dengan nilai presentase 57,1% (Cukup) sedangkan pada sikluls ke II hasil belajar siswa mengalami peningkatan, siswa yang tuntas 25 dengan nilai presentase 89,2% (Baik sekali). Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan kemampuan mengajar guru, meningkatkan kemampuan belajar siswa, mendapatkan respon positif dari siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kosakata baku dan tidak baku di kelas IV MIN 16 Aceh Besar.