Upaya Petugas Posyandu dalam Meningkatkan Kesadaran Ibu Menjaga Tumbuh Kembang Bayi Studi di Posyandu Gampong Blang Krueng Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar
Main Author: | Husna Dewi, 421307178 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2978/1/Husna%20Dewi.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2978/7/Fom%20B%20dan%20Form%20D.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2978/ http://library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul, Upaya Petugas Posyandu dalam Meningkatkan Kesadaran Ibu Menjaga Tumbuh Kembang Bayi (Studi di Posyandu Gampong Blang Krueng Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar). Berdasarkan hasil pengamatan peneliti mengamati bahwa dalam kegiatan Posyandu di Gampong Blang Krueng, banyak para ibu yang masih kurang perhatiannya dan kepeduliannya dalam mengikutsertakan bayinya atau balitanya pada kegiatan Posyandu. Padahal tujuan Posyandu adalah untuk menurunkan angka kematian ibu (ibu hamil, melahirkan dan nifas) dan anak, juga menunjang peningkatan kemampuan hidup sehat sejahtera. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui upaya petugas Posyandu dalam menggerakkan kesadaran para ibu menjaga tumbuh kembang bayi. (2) Kendala yang dihadapi oleh petugas dalam melaksanakan kegiatan Posyandu di Desa Blang Krueng Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek yang menjadi narasumber atau informan yaitu satu orang bidan, sepuluh orang ibu yang mempunyai bayi dan balita dan dua orang kader petugas Posyandu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini adalah (1) Mengumpulkan semua data-data atau jawaban yang diperoleh selama melakukan penelitian. (2) Membaca atau mempelajari kembali data-data atau jawaban yang telah didapat. (3) Mengklasifikasikan data dan menafsirkan, kemudian menuliskannya dalam bentuk uraian. Adapun upaya petugas Posyandu adalah memanggil dan mengajak para ibu hamil dan menyusui, mendatangi rumah para ibu yang malas mengikuti kegiatan Posyandu, selalu mengingatkan setiap para ibu hadir, memberi tahu dampak yang akan terjadi jika tidak membawa anak ke Posyandu apabila sudah tiba waktunya, kemudian memberikan penyuluhan serta pengarahan tiga kali dalam setahun. Kendala yang dihadapi oleh petugas Posyandu yaitu, kurangnya partisipasi dari ibu-ibu dalam mengikuti kegiatan tersebut, para ibu berdalih dengan beribu alasan yang mereka katakan untuk menghindari kegiatan di Posyandu tersebut, adanya anggapan masyarakat yang menilai bahwa kegiatan Posyandu tersebut merupakan hal yang biasa saja, dan untuk kepentingan petugas Posyandu semata, kemudian kurangnya peran dan partisipasi dari ibu geuchik untuk ikut melaksanakan dalam kegiatan di Posyandu.