Dampak Dzikir terhadap Ketenangan Jiwa (Studi Kasus di Gampong Baet Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar)

Main Author: M.Idrus Ali, 421206705
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/297/1/GABUNGANG%20SKRIPSI.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/297/
https://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Dampak Dzikir Terhadap Ketenangan Jiwa (Studi Kasus di Gampong Baet Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar)”. Sebagian jama’ah dzikir ketika menghadapi musibah, ujian, dan cobaan yang datangnya dari Allah maka jama’ah belum mampu bahkan sering menemukan masalah seperti, seringnya putus asa, kurangnya kesabaran, keiklasan, pikiran tidak tenteram dan hidup jadi muram seharusnya itu semua tidak dilakukan. Keadaan seperti ini menunjukkan bahwa belum terlihat dampak positif dari dzikir yang dilakukannya.Dengan demikian yang menjadi rumusan masalahyaitu: Bagaimana dampak jama’ah dzikir terhadap ketenangan jiwa di Gampong Baet,Kendala-kendala apa saja yang di hadapi jama’ah dzikir di Gampong Baet, sehingga kurang mempengaruhi ketenangan jiwanya. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui dampak jama’ah dzikir terhadap ketenagan jiwa, untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh jama’ah dzikir di Gampong Baet, sehingga kurang mempengaruhi ketenangan jiwa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Deskriptif Analisis, yaitu penelitian dengan mengumpulkan data di lapangan dan menganalisa serta menarik kesimpulan dari data tersebut. Dalam pengambilan sampel, penulis menggunakan teknik purposive sampling. subjek dari penelitian ini sebanyak tujuh respondens yang terdiri dari beberapa gampong. Adapun teknik pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dampak yang terlihat ketika selesai berdzikir adalah dapat menimbulkan rasa ketenangan di dalam jiwa, menghilangkan stres, meringankan badan, lebih tawaduk rendah hati, memperbaiki akhlak hingga apabila ada musibah atau ujian yang datang dari Allah maka akan timbul kesabaran dan selalu berserah diri kepada Allah. Di samping itu kendala-kendala yang dihadapi jamaah dzikir adalah berupa kebisingan suara sepeda motor dan juga lokasi atau tempat berdzikir tersebut terlalu kecil sehingga sebahagian jama’ah kerap kali berdesak-desakan.