Daftar Isi:
  • Bimbingan Konseling merupakan proses pemberian bantuan atau pertolongan yang diberikan oleh Konselor kepada siswa melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya, agar konseli memiliki kemampuan atau kecakapan-kecakapan melihat dan menemukan masalahnya serta mampu memecahkan masalahnya sendiri. Dalam proses pemberian layanan, guru bimbinngan harus menyusun sebuah program agar terciptanya pelayanan bimbingan konseling yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar, untuk melihat proses bimbingan konseling yang berjalan dalam mengatasi kesulitan belajar, untuk mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi oleh guru bimbingan konseling dalam menyelesaikan permasalahan kesulitan belajar siswa. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. Pertama program bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa; (1) guru bimbingan konseling sudah membuat program bimbingan konseling namun tidak berjalan sebagaimana mestinya, (2) Guru bimbingan konseling juga memberikan layanan klasikal melalui masuk ruang kelas dalam seminggu sekali. Kedua proses bimbingan konseling dalam mengatsi kesulitan belajar siswa; (1) Guru bimbingan konseling langsung memberikan layanan kepada siswa tanpa melakukan perencanaan terlebih dahulu yang sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi oleh siswa tersebut; (2) guru bimbingan konseling tidak melakukan pengontrolan atau tindak lanjut dari hasil layanan konseling yang diberikan kepada siswa. Ketiga hambatan guru BK dalam menyelesaikan masalah kesulitan belajar siswa; (1) kurang kerbukaan dari siswa; (2) guru masih kurang kreatif dalam menggali informasi dari siswa; (3) kurangnya dukungan dari guru mata pelajaran lainnya sehingga membuat guru BK harus bekerja ekstra; (4) masih kurangnya pelatihan yang diikuti oleh guru bimbingan konseling yang membuat guru BK kurang pandai dalam menggali informasi.