Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam memberi Komentar terhadap Persoalan Faktual melalui Media Gambar di Kelas V MIN Rukoh Banda Aceh

Main Author: Elmayudin, 201121713
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2743/1/Elmayudin.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2743/2/form%20B%20dan%20Form%20D.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2743/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada materikemampuan mengomentari persoalan faktual masih rendah dikarenakan kurangnya motivasi siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada materi kemampuan mengomentari persoalan faktual. Akibatnya rendahnya tingkat daya serap siswa, terkadang siswa tidak berani mengungkapkan perasaan, mengajukan pendapat maupun memberi saran terhadap masalah yang dilihat maupun yang dihadapi. Guru selama mengajar meminta anak-anak untukmembaca ulang materi yang telah diajarkan tanpa menggunakan media yang sesuai dan dapat merangsang daya imajinasi siswa. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan mengomentari persoalan faktual atau memberikan pendapat adalah dengan menggunakan media gambar. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengomentari persoalan faktual atau memberikan pendapat dengan menggunakan media gambar. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar aktivitas guru, lembar aktivitas siswa dan lembar tes hasi belajar yang didalamnya tes siklus I, dan tes siklus II, jenis penilitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian adalah siswa kelas V2 MIN Rukoh Banda Aceh, dengan jumlah siswa 38 orang dan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan media gambar pada materi kemampuan mengomentari persoalan faktual. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif persentase. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data dapat disimpulkan, bahwa: (1) Hasil penelitian yang diperoleh aktivitas guru meningkat dari nilai persentase 62,5% pada siklus I menjadi 85,71% yaitu pada siklus II. (2) Aktivitas siswa dari nilai persentase pada siklus I 72,5% menjadi 92,5% pada siklus II. (3) Hasil tes siswa dengan menggunakan media gambar pada siklus I 52,63 % meningkat pada siklus ke II 81,57%. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan media gambar siswa lebih aktif, kritis, logis, dan analisis dalam memahami konsep belajar, karena bakat siswa dapat diasah dengan baik dan mereka bertanggung jawab baik terhadap individu maupun kelompok.