Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pengembangan Diri Siswa di MTsN Jeureula Aceh Besar

Main Author: Kadariah, 271223009
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2366/1/KADARIAH.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2366/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik, yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling, yang berkenaan dengan masalah pribadi, kehidupan sosial dan kegiatan belajar siswa. Belum maksimalnya program pelaksanaan bimbingan konseling dalam pengembangan diri siswa, sehingga masih terdapat pelanggaran tata tertib sekolah, seperti merokok, bolos, melawan guru, berkelahi sesama teman,dan lain-lain. Maka dari itu perlu adanya tindak lanjut dan perbaikan dari pelaksanaan tersebut. Rumusan masalahnya adalah bagaimana pengembangan diri siswa dan sterategi guru bimbingan konseling dalam pengembangan diri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan diri siswa di MTsN Jeureula Aceh Besar, dan untuk mengetahui strategi apa yang dilakukan guru bimbingan konseling dalam pengembangan diri siswa di MTsN Jeureula Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data di kumpulkan melalui, observasi dan wawancara dan dokumentasi, Kemudian data tersebut dianalisis melalui tahap reduction data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan. Adapun subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru bimbingan konseling dan dua orang perwakilan dari siswa MTsN Jeureula Aceh Besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan diri siswa di MTsN Jeureula Aceh Besar dilakukan dengan cara, mengetahui lebih awal tentang profil siswa secara umum, berada pada kwadran manakah pada siswanya, apakah dia termasuk tife promotor, analytical, atau controller, mengidentifikasi masing- masing siswa, dan ,mengembangkan segala positif dan meminimumkan hal- hal negatif, pada siswa sesuai kondisi psikologisnya.