Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Meningkatkan Disiplin Siswa di Smp Negeri 8 Banda Aceh
Main Author: | Lizuardi, 271020769 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2287/1/Lizuardi_271020769.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2287/ http://library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Pelanggaran tata tertib kedisiplinan seringkali dilakukan oleh sebagian siswa, pelanggaran yang dilakukan oleh siswa seperti membolos, datang ke sekolah tidak tepat waktu, dan melakukan tawura. Kondisi yang cukup memperhatinkan ini perlu dicegah secara serius, artinya untuk meningkatkan disiplin ini tidak cukup dengan peraturan yang diberlakukan di sekolah saja. Untuk menangani masalah ini, guru harus mampu melakukan hal-hal seperti membantu peserta didik dalam meningkat setandar perilakunya dan dapat menghargai waktu sebaik mungkin. Adapun penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui peran dan tanggung jawab Guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 8 Banda Aceh (2) Untuk mengetahui kesiapan Guru Bimbingan dan Konseling dalam melakukan pembinaan bimbingan dan teladan bagi siswa di SMP Negeri 8 Banda Aceh. Dan juga untuk (3) Mengetahui strategi dan metode Guru Bimbingan dan Konseling dalam menanamkan kedisiplinan bagi siswa di SMP Negeri 8 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode diskriptif analisis yang bertujuan untuk mengambarkan dan menjelaskan peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan disiplin siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan disiplin siswa. Guru bimbingan konseling sudah berkerja keras mengontrol seluruh kegiatan siswa-siswi selama kegiatan belajar mengajar, mulai dari masuk pekarangan sekolah, hingga pulang sekolah. Selanjutnya kendala yang dihadapi oleh guru bimbingan konseling dalam meningkatkan disiplin siswa salah satunya adalah guru bimbingan konseling merangkap sebagai pengajar bidang studi sehingga kurang dapat memaksimalkan kedisiplinan siswanya.