Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI pada Materi Sistem Koloid di MAN Indrapuri

Main Author: Nilam Nurmalasari, 291223242
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2085/1/Nilam%20Nurmasari.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2085/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Berdasarkan hasil observasi kegiatan belajar mengajar di MAN Indrapuri masih menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan. Pada proses pembelajaran siswa masih kurang aktif. Kesulitan siswa dalam mempelajari materi sistem koloid dapat diatasi dengan menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan, maka diperlukan model pembelajaran yang kooperatif dalam belajar guna meningkatkan pemahaman siswa. Salah satunya adalah dengan model pembelajaran Group Investigation. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Group Investigation terhadap: Hasil belajar; Aktivitas belajar dan Respon siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 April sampai 07 Mei 2016. Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Designe. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI-IPA MAN Indrapuri. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-IPA2 sebagai kelas eksperimen dan XI-IPA3 sebagai kelas kontrol yang jumlah siswa keseluruhan 56 orang. Untuk mendapatkan data, digunakan teknik observasi, angket dan pemberian soal tes berupa soal pre-test dan post-test masing-masing berjumlah 10 butir soal. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik uji-t dan statistik persentase (%). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa: hasil belajar siswa pada materi sistem koloid setelah diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation diperoleh dari uji-t yaitu thitung > ttabel atau 5,036 > 1,673 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation memperoleh nilai kategori sangat tinggi dengan persentase rata-rata dari dua orang pengamat adalah 90,00%. Hasil analisis respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Group Investigation diperoleh hasil persentase “ya” 89,99% “tidak” 9,99%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tertarik terhadap model pembelajaran Group Investigation. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Group Investigation dapat diterapkan pada materi sistem koloid yang dapat memberikan dampak positif terhadap hasil belajar, aktivitas dan respon siswa.