Peran Pimpinan Pesantren (Abati) dalam Mengelola Administrasi Santri di Pesantren Darul Ihsan Siem Aceh Besar

Main Author: wahyudi, 271324755
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2083/1/PDF%20gabungan.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2083/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang tertua di Indonesia, sebagai tumpuan harapan mayoritas masyarakat, maka pesantren harus berani tampil dan mengembangkan dirinya sebagai pusat keunggulan dalam pendidikan. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan hambatan dalam pengelolaan administrasi santri di Pesantren Darul Ihsan. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian, 1 orang santri, 1 orang ustad dan pimpinan pesantren. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara reduksi data yaitu proses penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perencanaan yang dilakukan oleh abati dalam pengelolaan administrasi santri di pesantren Darul Ihsan Siem Aceh Besar, secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik, proses administrasi yang dilakukan oleh abati meliputi ;Mentukan program penerimaan santri baru, Membentuk panitia penerimaan calon santri, waktu, biaya, Menetapkan capasity building, Menetapkan persyaratan, Seleksi calon santri. (2) Pelaksanaan yang dilakukan oleh abati dalam pengelolaan administrasi santri di pesantren Darul Ihsan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang telah direncanakan adapun pelaksanaannya meliputi; pelaksanaan penerimaan calon santri baru, pelaksanaan pembentukan panitian, pelaksanaan waktu, pelaksanaan biaya, pelaksanaan capasity building, pelaksanaan persyaratan, pelaksanaan Seleksi calon santri baru. (3) evaluasi perencanaan dan evaluasi pelaksanaan, yang dilakukan oleh abati sudah baik. (4) hamabatan yang dihadapi dalam perencanaan dan pelaksanaan administrasi santri yaitu, pengelolaan data yang dilakukan masih secara manual, sehingga lebih banyak memakan waktu dan lebih banyak membutuhkan sumber daya manusi. Abati juga perlu meningkatkan evaluasi perencanaan dan pelaksanaan yaitu dengan cara membuat istrumen evaluasi agar evaluasi yang dilakukan lebih terukur.