Pengaruh Konflik RI-GAM terhadap Perubahan Adat Perkawinan di Desa Kampung Tinggi Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan
Main Author: | Mansuri, 511102457 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2048/1/Mansuri.pdf https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2048/ http://library.ar-raniry.ac.id |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “ Pengaruh Konflik RI-GAM Terhadap Perubahan Adat Perkawinan di Desa Kampung Tinggi Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan”. Budaya bukanlah suatu yang dimiliki oleh sebagian orang dan tidak dimiliki oleh sebagian orang lainnya, namun budaya dimiliki seluruh manusia. Namun kebudayaan cenderung berubah karena pengaruh lingkungan dan perkembangan teknelogi dan perperangan yang telah mampu merubah pikiran manusia untuk mencari sesuatu hal yang baru, sehingga hampir mustahil suatu lingkungan dapat mempertahankan kebudayaannya ke depan. Akibatnya generasi penerus tidak akan pernah tahu bagaimana kebudayaan di kampung sebelumnya. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Kehidupan Sosial Budaya di Desa Kampung Tinggi Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan, sebelum dan sesudah terjadinya konflik dan perubahan adat perkawinan di Desa Kampung Tinggi Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. Setelah terjadinya konflik RI dan GAM. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang pendekatannya bersifat kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adat perkawinan di Desa Kampung Tinggi telah mengalami perubahan pasca konflik RI-GAM terjadi dan masyarakat mendukung perubahan itu karena dirasakan lebih mempermudah masyarakat saat menggelar pesta. Adapun perubahan yang ada di desa Kampung Tinggi adalah (a) Akad Nikah, (b) Alongan/ Bekunjung, (c) Bentuk Hidangan, (d) Mebobo/ Hari Persandingan