Pengaruh Metode Simulasi terhadap Ketuntasan Belajar Siswa pada Tema 9 Lingkungan Sahabat Kita di Kelas V MIN Krueng Mak Aceh Besar

Main Author: Liyani, 201325193
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1896/1/GABUNGAN.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1896/
http://library.ar-raniry.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan langsung di MIN Krueng Mak Aceh Besar. Yang menunjukkan masih lemahnya proses pembelajaran tematik di sekolah. Pembelajaran masih berpusat kepada guru sehingga kurangnya minat siswa dalam belajar, terlebih lagi jika guru menerapkan metode konvesional kebanyakan siswa merasa bosan dan sulit untuk memahami materi yang disampaikan. Sehingga tidak menuntup kemungkinan kentuntasan belajar siswa tidak mencapai KKM yang telah ditentukan disekolah. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode simulasi terhadap tingkat ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran tematik subtema manusia dan lingkungan dan respon belajar siswa melalaui penerapan metode simulasi pada pembelajaran tematik subtema manusia dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-experimental (one Group Pretest-Posttest Design), sebagai sampel dipilih kelas V yang terdiri dari 25 orang siswa. Data yang dikumpulkan melalui tes, dan angket/ kuesioner, kemudian data tersebut dianalisis melalui statistik uji-t terhadap data tes awal, dan tes akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Penggunaan metode pembelajaran simulasi dalam pembelajaran subtema manusia dan lingkungan secara signifikan dapat berpengaruh terhadap ketuntasan belajar siswa dibanding dengan penggunaan metode pembelajaran konvesional, dimana hasil uji t t_( hitung) > t_tabel (4,354 > 1,71). Sedangkan respon belajar siswa dari 10 pertanyaan yang diajukan sebagian besar siswa berpendapat positif dimana hasil analisis rata-rata menunjukkan 88% tergolong kategori sangat baik, sehingga dapat dikatakan bahwa respon siswa sangat baik terhadap pembelajaran subtema manusia dan lingkungan dengan menggunakan metode simulasi.